Back : atap, bagian atas, atau permukaan sebelah atas dari suatu penggalian bawah tanah.
Bottom : Lantai atau permukaan bawah dari suatu penggalian bawah tanah.
Capping : material waste (kadar rendah atau bukan bijih) yang menutupi endapan mineral/bijih.
Country rock : material waste yang berada di sekitar endapan mineral.
Crown pillar : sebagian deposit mineral pada bagian atas yang disisakan dan berfungsi sebagai penyangga (pillar).
Floor : bagian bawah dari suatu penggalian bawah tanah.
Footwall : batuan dinding di bagian bawah dari suatu deposit mineral
Gob : rongga atau bagian kosong dari suatu deposit yang telah selesai ditambang yang biasanya terisi oleh hancuran batuan atau bekas penyangga.
Hanging wall : dinding batuan di bagian atas suatu deposit.
Pillar : bagian dari deposit yang tidak ditambang dan difungsikan sebagai penyangga atap atau batuan dinding.
Rib : dinding bagian samping dari suatu penggalian bawah tanah, disebut juga rib pillar
Roof : atap, atau permukaan bagian atas dari suatu penggalian.
Sill pillar : sebagian deposit mineral di bagian bawah/lantai yang disisakan dan berfungsi sebagai penyangga (piilar).
Wall rock : dinding batas antara batuan samping dengan deposit mineral.
Breast : penggalian dalam arah horizontal, atau juga istilah untuk front atau permuka kerja (working face).
Inby : ke arah permuka kerja, jalan dari pintu/lubang masuk (mine entrane)
Outby : jalan dari permuka kerja, ke arah pintu/lubang masuk
Overhand : kemajuan penggalian ke arah atas
Underhand : kemajuan penggalian kea rah bawah.
Adit : lubang bukaan horisontal atau sedikit miring, dengan satu pintu penghubung ke permukaan tanah (single access to the surface)
Bell : model penggalian berbentuk corong pada ujung atas raise untuk memindahkan bongkaran material (bulk material) dengan bantuan gaya gravitasi, dari suatu stope ke draw point.
Chute : bukaan dari suatu draw point, menggunakan gaya gravitasi untuk lewat material hasil bongkaran dari bell atau orepass untuk dimuat ke alat angkut.
Crosscut : bukaan horizontal (tersier), sering menghubungkan drift, entry, atau room; umumnya arah tegak lurus strike pada deposit yang miring/tegak; disebut juga breakthrough.
Decline : Lubang bukaan miring (secondary inclined opening), mengarah ke bawah untuk menghubungkan level; disebut juga declined shaft
Draw point : titik pemuatan (loading point) di bawah stope, menggunakan bantuan gaya gravitasi untuk mengalirkan bijih ke bawah masuk ke kendaraan pengangkut, dengan sebuah chute atau loading machine; disebut juga boxhole.
Drift : Lubang bukaan mendatar atau agak mendatar (primary or secondary opening); arah sejajar dengan strike suatu deposit yang miring atau tegak.
Entry : lubang bukaan mendatar atau agak mendatar (secondary opening)
Finger raise : lubang bukaan vertical atau miring yang digunakan untuk transfer material dari suatu stope ke drawpoint; sering menjadi satu kelompok yang saling terhubung (interconnected) dengan raise.
Haulage way : Lubang bukaan mendatar yang fungsi utamanya untuk jalan angkut material.
0 komentar:
Posting Komentar