5 KEMAMPUAN DASAR YANG WAJIB DIMILIKI ENGINEER TAMBANG

Leave a Comment

        MEMBACA PETA TAMBANG


Ketika kamu bekerja di perusahaan tambang, baik itu sebagai owner maupun sebagai kontraktor, peta merupakan harga mati yang wajib kamu bawa ketika berada di lapangan. Kemampuan membaca peta tambang pasti sudah pernah dipelajari ketika kamu masih berada di bangku kuliah. Peta tambang merupakan peta yang berisi informasi tambang kamu pada saat itu, dan itu harus up to date alias sesuai dengan keadaan terbaru. Harus terbaru karena tambang sifatnya dinamis, dan yang meng-update situasi tambang adalah rekan-rekan kita yang berada di satuan kerja Survey.
Biasanya, peta yang kamu bawa ke lapangan adalah peta bulanan, dimana peta tersebut berisi sekuen tambang untuk bulan tertentu beserta dengan situasi tambang terbaru menggunakan situasi EOM (end of month) bulan sebelumnya. Jika ada yang membawa peta sekuen mingguan lebih bagus, tapi jangan lupa harus berkordinasi dengan Survey untuk update situasi mingguannya supaya match dengan sekuennya.
Peta sekuen tambang selain berisi disain tambang dan elevasi terbaru, juga terdapat kontur-kontur yang menandakan bahwa daerah tersebut biasanya masih daerah original atau daerah yang belum pernah di situasi oleh rekan-rekan survey. Sebagai Engineer tambang kamu harus mampu membaca peta dan membaca pergerakan unit alat berat. Apabila Unit bergerak kearah daerah original, maka sebelum sampai ke area tersebut kamu wajib menginformasikan ke Survey dahulu, karena nantinya akan berpengaruh terhadap perhitungan volume survey.
Engineer tambang dengan membawa peta sekuen dapat dengan mudah mengarahkan rekan-rekan Operation/Produksi terkait dengan dimensi lereng seperti berapa tinggi bench, kemiringan slope, dan lebar bench. Selain itu Target Elevasi atau RL (Request Elevation) juga dicantumkan di peta sekuen agar penggalian tambang tidak over cut atau under cut.

        MENGGUNAKAN KOMPAS GEOLOGI


kompas geologi
image source ; www.doctorgeologyindonesia.blogspot.com
Kompas memang jarang dibawa oleh Engineer tambang, tetapi merupakan hal konyol juga jika kamu tidak bisa menggunakan kompas tersebut karena sudah pernah diajarkan cara penggunaannya sewaktu masih kuliah. Hal yang perlu diingat adalah engineer tambang merupakan ilmu teknik yang menyerap dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu geologi maupun ilmu sipil diantara displin ilmu lainnya. Jika perusahaan kalian tidak ada geologist atau geotek engineer nya lalu siapa yang akan diandalkan? Pastinya ya kita, engineer tambang. Makanya paling tidak, apabila kalian kerja full di lapangan, sudah mengerti cara menggunakan kompas untuk keperluan pengukuran strike and dip, jika di suatu kasus kamu menemukan seam batubara baru, atau mengukur arah joint dan sesar apabila ada pergeseran tanah.
Kompas geologi juga bisa dipakai untuk mengukur kemiringan lereng (slope). Pengukuran slope dalam dunia tambang sangat diperlukan karena berhubungan dengan factor keamanan lereng dan juga volume material. Pastikan bahwa slope yang kita bentuk di lapangan harus sesuai dengan disain dan jangan sampai overcut atau undercut lerengnya.Tetapi sebenarnya untuk pengukuran lereng kalau saya lebih nyaman menggunakan alat yang namanya clinometer, lebih simple dan lebih kecil sehingga dikantongi pun muat. Pastinya hal-hal dasar seperti itu jika sudah dikuasai menjadi nilai plus tersendiri dimata perusahaan.

     MENGGUNAKAN GPS HANDHELD

GPS

Mengoperasikan GPS juga termasuk salah satu skill dasar yang harus dikuasai. Paling tidak untuk menandai koordinat suatu lokasi. Bayangkan dalam suatu keadaan dimana kamu di instruksikan untuk site visit ke suatu lokasi yang jauh untuk pengambilan sample material dan kamu lupa untuk mencatat koordinat wilayah tersebut dan yang lebih parahnya kamu tidak tahu rute kembali ke wilayah itu. Memakai Google Maps pun belum tentu ada jalannya karena daerah itu termasuk jalan kecil yang terjal dan berliku. Makannya disitu diperlukanlah GPS untuk membuat rute dan menandai lokasi yang pernah kita singgahi. Terutama teman teman yang baru buka project sangatlah penting untuk menguasai gadget ini. 

      KEMAMPUAN BERKOORDINASI DAN KOMUNIKASI


Dimanapun kita bekerja tidak ada hal yang diputuskan secara sepihak, kecuali kalau kamu adalah yang punya perusahaan. Semua butuh komunikasi dan koordinasi. Di tambangpun demikian, semua dikerjakan secara kolektif. Tidak ada superman di tambang, yang ada adalah supertim. Kamu dituntut untuk bisa berkomunikasi efektif dengan semua orang yang terlibat dengan rencanamu. Pintar saja tidak cukup, percayalah. Komunikasi adalah yang paling utama. Seorang Engineer harus mampu memimpin daily meeting. Karena disana adalah kesempatan kamu untuk bisa menyampaikan maksud dan tujuan kamu terhadap sekuen tambang yang kamu punya. Daily meeting dihadiri dari level Project manager hingga ke level supervisor tambang.

MENGENDARAI MOBIL TAMBANG

Untuk bisa mendapatkan izin mengendarai LV (light vehicle), kamu harus mempunyai sim A sebagai persyaratan untuk mendapatkan kimper. Kenapa penting? Karena jika kamu berada dalam posisi short term engineer, kamu dituntut untuk memiliki mobilitas yang tinggi. Kamu harus terus berkordinasi dengan yang di kantor dan yang ada di lapangan. Jika tambangmu luas dengan jarak antara Pit dan disposal yang cukup jauh, akan memakan waktu yang lama jika seandainya kamu tidak memiliki simper. Ingat, kamu adalah orang yang harus tahu duluan jika terjadi sesuatu/pergerakan di tambang. Kecuali jika ketentuan di perusahaanmu terdapat fasilitas driver akan lain ceritanya
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar