TIPS AGAR PRODUKTIVITAS DIGGER MAKSIMAL

Leave a Comment
Semangat Pagi sobat Miner!

Excavator Komatsu PC 2000

Kali ini saya akan membagikan beberapa tips tentang bagaimana caranya agar produktivitas digger kamu maksimal. Hal ini penting karena ukuran keberhasilan suatu bisnis salah satunya adalah masalah produktivitas. Sebagai engineer tambang, apalagi jika kamu berkecimpung di dunia kontraktor, adalah wajib hukumnya menguasai permasalahan ini. Jangan sampai jika atasan kamu bertanya mengapa produktivitas digger kamu anjlok dan kamu tidak bisa atau bahkan bingung mau menjawab apa.

Tulisan dibawah ini padat informasi. Meskipun minim gambar tetapi akan saya jelaskan satu persatu dan harapannnya bisa menjadi pedoman/referensi kamu di lapangan. Berikut penjelasannya :


  1. Tinggi Jenjang/BenchIdealnya buatlah dudukan digger atau excavator setinggi vessel atau bak truck. Jika kamu memakai truck sekelas Komatsu HD 785 kurang lebih tinggi bench sekitar 4 meter. Tinggi bench sangat dipengaruhi dengan material. Jika material hasil blasting sangat memungkinkan dan bahkan diharamkan membuat dudukan digger dibawah standar.
  2. Radius Swing Excavator
    Perhatikan sudut putar diggermu. Menurut pengalaman, digger bisa lebih produktif jika radius swing maksimal di angka 45 derajat. Upayakan jangan melebihi sudut tersebut. Dalam kondisi tertentu, digger biasanya melakukan swing lebih dari 45 jika menghabiskan material sisa dudukan, atau di area tersebut terdapat hanging material atau material yang lebih tinggi dari dudukan digger.
  3. Area Manuver Truck
    Di loading point, buatlah area selebar 2 kali turning radius truck. Area manuver yang sempit akan membuat masalah keamanan unit maupun manusia. Dengan luasnya area di loading point tentunya cycle time diggermu akan lebih terjaga.
  4. Jenis Material
    Maksudnya disini adalah material Blast atau Non Blast. Jika material sudah melebihi dari kemampu garuan Ripper dozer kamu, maka Pit kamu wajib untuk di bor. Biasanya kedalaman lubang bor kurang lebih 10 meter. Disini kamu harus jeli dalam membuat acuan start digging karena akan berpengaruh di tinggi bench. Biasanya formasi 4-3-3 yang dipakai. Cut pertama 4 meter, kedua 3 meter dan last cut 3 meter. Yang terakhir biasanya keras karena last cut. Jika kamu memakai 4-4-2 juga bisa tetapi tinggi bench kamu pada material last cut akan tidak maksimal.
    Material Non blast bisa diartikan area kamu masih original, atau masih mampu di free dig. Yang akan susah jika kamu akan bertemu dengan material lumpur/ Mud. Kamu harus tau teknisnya agar lumpur tersebut dapat diangkut di vessel truck. Karena jika kamu mengangkut murni lumpur di atas vessel mu, resikonya bakal tumpah dijalan karena grade jalan, yang lebih parah secara ekonomis kamu bakal rugi besar. Biasanya bisa diakali dengan cara di blending dengan material bagus. Kalau mau solusi yang mahal tinggal kamu pasangkan tail gate di truck mu, itu harus kamu perhitungkan untung ruginya.
  5. Jalan Hauling
    Jalan hauling harus lebar dan mempunyai cross fall. Umumnya pada jalan yang lurus mempunyai lebar jalan 3.5 kali dari unit truck terbesar. Dan pada tikungan lebarnya 4 kali dari unit terbesar. Jalan hauling harus di support dengan alat yang bernama motor grader. Ketika jalanan mulai undulating atau bergelombang, grader lah alat yang akan meratakan kembali permukaan jalanmu. Tapi perlu diingat, unit grader harus menyesuaikan dengan unit truck yang digunakan atau dalam maksud seimbang. Jangan sampai grader yang digunakan mempunyai blade untuk melayani DT tetapi kenyataannya HD yang digunakan. Hal ini akan memakan waktu yang lama dalam proses grading, dan tentunya tidak efektif apalagi jika dalam kondisi musim hujan.
  6. Lebar Area Waste Dump
    Lebar area dumping minimal 30 meter. Peran pengawas sangat penting disini. Upayakan dumping harus urut atau tidak acak-acakan. Supaya lebih efektif, manuver ketika hendak dumping sebaiknya searah jarum jam. Kemudian pengawas juga harus memperhatikan agar truck ketika dumping bisa optimal dumping habis. Karena hal ini bisa membuat kinerja operator dozer menjadi lebih efektif dan efisien. Ketika dozer bekerja dengan efektif dan efisien, maka akan ada kesempatan untuk memperbaiki jalan yang undulating, atau membuat tanggul yang dirasa perlu untuk dibuat.

    Baca juga : 5 KEMAMPUAN DASAR YANG WAJIB DIMILIKI ENGINEER TAMBANG
  7. Skill Operator
    Saya taruh skill di urutan terakhir karena biasanya sifatnya non teknis. Saya percaya disemua tambang memiliki operator yang handal. Hanya kadang saja ada persoalan pribadi atau keluarga yang dibawa sampai ke pekerjaan, akibatnya performanya menurun. Peran atasan disini sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan kerja. Perlu sekali dilakukan konseling terhadap bawahannya yang tidak menunjukkan performa. Selain itu sistem reward and punishment juga dirasa perlu supaya ada timbal balik terhadap pencapaian produktivitas.
Silahkan jika ada yang mau menambahkan atau bertukar fikiran mari tulis saja di kolom komentar
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar