SEBERAPA PENTING OSPEK JURUSAN / MAKRAB UNTUK MABA ??

1 comment

bwe


Seperti sudah menjadi tradisi turun menurun layaknya tradisi minum teh dari bangsa Jepang, mahasiswa yang baru lulus dari SMA-nya pasti akan melewati masa-masa pengenalan kampus barunya. Biasanya sih disebut OSPEK ( kalo gak salah ) kepanjangannya orientasi studi dan pengenalan kampus. Dari namanya aja terdengar sangat akademis ya Sob! tapi apakah semuanya terlihat dan terdengar akademis??? itu yang menjadi awal topik kita..

Maba atau mahasiswa baru pada awal awal masuk kampus pasti memiliki suatu kecemasan tersendiri, seperti sebuah mimpi buruk ditengah pagi bolong :D . Apalagi coba, selain dibentak-bentakin sama senior yang sok galak, sok bengis, sok oke,dan banyak lagi macam sok-sok an yang lainnya ya kaaannn, ngaku aja ente-ente padaa..huahahaha :D. Wajar aja sih maba pada cemas, gimana enggak coba,dari jarak pandang 300 meter dari pintu gerbang (kalo gak minus matanya yak ) pasti udah keliatan tuh para senior-senior lagi pada didepan kampus, lah yang naik kendaraan ini pasti dari kejauhan udah tepok-tepok jidat amit amit jabang bayi ngeliatnya. Belum lagi ntar pas di dalam kampus dikerjain habis habisan, suruh beli inilah,beli itulah, pake inilah,pake itulah.. HAaaahhhH pasti aq jamin mana ada maba yang ikhlas nerimanyam walopun nanti pas ditanyain senior "Kamu iklas gak dihukum sama kita!? " pasti jawabannya "ikhlas Kak", Bohooong -____-"


OSPEK JURUSAN 

sebelum kita membahas masalah ospek lebih jauh lagi,kita batesin dulu yak permasalahan kita di seputar lingkungan kampus yang mempunyai jurusan Teknik Pertambangan, dan jurusan-jurusan lain yang relevan semacam geologi, geofisika, mesin, sipil, dan lain sebagainya mungkin sebelas duabelas yak,hehehe..

begini Sob,
sebenernya tujuan kita kuliah itu apa sih??
mau cari ilmu nya ajakah?
mau cari pacar??
mau mejeng sana sini??

apapun jawaban Sobat Miner, saya anggap benar semua. cuma ada satu hal yang dilupakan oleh insan akademia, yaitu pendidikan MORAL dan MENTAL, saya sangat yakin kedua hal ini tidak didapatkan di bangku kuliah, mungkin pendidikan moral ada diselipkan oleh dosen disela-sela kuliahnya..namun mental?? atas dasar itulah kenapa saya anggap yang namanya OSPEK harus tetap dilaksanakan. karena disitulah diajarkan sedikit mengenai bagaimana membentuk mental yang tangguh. bukan kenapa kenapa SOb, masalahnya, di dunia tambang itu beda 180 derajat sama dunia kampus. DImana ilmu "teori" yang kita pelajarin mati matian, sampek hapal mati lah ibaratnya, gak terlalu berguna ketika SObat Miner sudah berdiri di lapangan, ngatur anggota/rekan kerja, dimana semua karakter manusia akan nampak ketika sudah berada di tambang. saya yakin jika Sobat semua kalo ga kuat pasti langsung menyerah.

OSPEK, bukan cuma untuk implementasi satu dua hari Sob, tapi apa yang ada di materi OSPEK itu diharapkan diambil manfaatnya untuk implementasi seumur hidup, ambil maknanya. karena sesungguhnya hidup itu gak semudah cocotnya mario teguh,wkakakak :D

oke Sob?? mulai sekarang yang gak setuju sama namanya OSPEK di jurusan kita mulai berpikir ulang masuk di dunia Tambang. Dan jangan sampe program seperti itu hilang di kampusmu. saran dari saya nih buat panitia, buatlah materi ospek yang bagus.bukan asal formalitas penggojlogkan MABA bermodus OSPEK,itu tetep salah SOb. oke?? berikanlah materi yang bermanfaat buat bekal di dunia kerja.Heh panitia, Mau contoh? bayar dulu goceng...wkwkwk..Ga perlu diajarin lah ya, kita sama-sama sudah gede soalnya :)


If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

1 komentar:

  1. Suka banget ><
    Setuju deh soal ini. Toh se-ekstrim-nya senior juga mereka pernah jadi maba.. jadi tau batasan juga kok..

    BalasHapus